Kamis, 16 Oktober 2014

Analogi Pembelajaran Struktur Sosial

Untuk membuat pembelajaran menjadi menarik, tentu perlu suatu proses berpikir kreatif dari si desainer yang tidak lain adalah guru itu sendiri. Pelajaran yang menarik tidak selalu muluk dari metode pembelajaran. Pelajaran yang menarik bisa dimulai dari bagaimana kita sebagai guru membuka materi dengan analogi yang unik.

Di sini saya akan berikan beberapa analogi menarik untuk membuka materi struktur sosial. Kita tahu bahwa struktur adalah sebuah susunan yang sifatnya diferen/ horizontal dan strata/ vertikal. Secara otomatis analogi yang diberikan harus berupa susunan yang bisa menggambarkan unsur diferen dan stratifikasi dalam 1 bahan. Untuk lebih lengkap, yuk mari cek beberapa analogi yang pernah saya terapkan di kelas :)

1. Gambar
Anda bisa gunakan analogi gambar (ex: rumah dan pohon). Rumah dan pohon adalah suatu benda yang memiliki susunan bersifat horizontal dan vertikal. Dari sisi horizontal kita bisa memakai lantai, tembok, dan genteng yang disusun setara, atau lapisan kayu, daun, serta akar jika analoginya memakai pohon.

Kemudian untuk menunjukan sisi stratifikasinya, kita bisa gunakan posisi tiap unsur yang menyusun pohon atau rumah tersebut. Seperti antara lantai, tembok, dan genteng tentu memiliki posisi yang bersusun (lantai lower, tembok middle, genteng high). Pun begitu untuk analogi pohon.

Jika Anda adalah pengguna media powerpoint, usahakan buat gambar yang 3D agar terasa lebih hidup. Namun, saya pribadi lebih suka menggambar langsung di papan tulis karena lebih bisa dinamis untuk menambahkan ornamen dan keterangan.

2. Model
Agar siswa lebih berpartisipasi dalam pelajaran, Anda bisa meminta salah satu siswa untuk menjadi model dengan analogi tubuh manusia. Tubuh manusia adalah sebuah struktur yang terdiri dari organ-organ tubuh. Prinsipnya sama persis dengan analogi gambar, yaitu mengidentifikasi susunan yang horizontal dan vertikal. Namun yang membuat berbeda hanya pada analogi yang langsung ada pada diri setiap siswa.

Agar lebih menarik, guru bisa merahasiakan dulu apa yang akan guru lakukan pada anak yang menjadi model. Biarkan anak berebut untuk menjadi relawan. Selain itu, Anda bisa memakai 2-3 siswa yang berbeda sebagai analogi bahwa struktur sosial di setiap masyarakat berbeda :)

3. Musik
Bagi Anda yang bisa bermain alat musik, Anda bisa pamerkan keahlian Anda di sini. Cari 3-5 buah lagu untuk Anda mainkan di kelas. Supaya lebih menarik, Anda biarkan anak untuk menebak lagu yang Anda mainkan, seperti judul dan penyayinya. Lalu bisa diselangi dengan menyanyi bersama di bagian reff (ini cukup efektif untuk menghilangkan kantuk siswa terutama di jam pelajaran siang).

Setelah itu Anda tuliskan not angka lagu-lagu yang baru saja Anda mainkan. Analogi untuk diferensiasi adalah not-not yang sama, lalu analogi untuk stratifikasi adalah not-not yang tidak sama.

Nilai plus lainnya adalah, Anda bisa memasukan nilai-nilai multikultural bahwa dengan perbedaan tetap bisa membuat harmoni dengan prinsip saling melengkapi :)

Cukup mudah bukan. So, mikir apa lagi? Let's do it!

1 komentar:

  1. terimakasih sharing2nya, sangat bermanfaat. Semoga ada lagi ya kak.

    BalasHapus